Pages

tiap malam menjamu buku-buku dan dilayani dengan baik
demi sebuah ilmu yang akan di sampaikan esok pagi
demi siapa?
demi anak-anak yang punya tatapan polos dan tak tahu apa-apa
jiwanya haus akan pertanyaan-pertanyaan dan ruang di sekitar dunianya
seakan tak pernah habis waktu untuk tetap mengkritisi
disitulah timbul rasa ingin memenuhi tangki yang kosong pada otak anak-anak polos itu
dia tahu bahwa mata, hati, langkah anak-anaknya meronta
sesat jika tak segera di genggam
terima kasih untuk semua wawasan yang telah kau berikan
untuk bekal esok hari
dan untuk pegangan agar kami tak jatuh dalam kehidupan saat ini


UNTUK GURU TERCINTA
SEMOGA TETAP MENJADI YANG TERCINTA

Eurica Stefanny Wijaya

0 komen:

Posting Komentar