Pages

sabtu 12 desember 2010
saat itu berjalan cukup singkat
sempat sebal karena hujan yang deras dan awan yang mendung
gemercik air yang membasahi celana dan seluruh pakaianku
tampak seperti sehabis mandi
namun hanya orang bodoh yang mandi dan tidak melepas pakaiannya
dan aku lebih bodoh apabila menanggalkan pakaianku saat itu juga
tapi di sisi lain aku memandang seluruh daun terlihat segar dan seakan tersenyum terkena air hujan
seperti para muda yang senang bertemu dengan kekasih hatinya
dan seakan orang yang baru saja hampir mati karena kehabisan oksigen
berpikir terlalu egois setelah 700 meter dari langkah yang kupijakkan pertama kali
semuanya terlihat berwarna kembali sehabis hujan mengguyur
personifikasi yang klise yang sama yang stagnan
atau metafora yang mendukung suasana?
"dengarkan lagi air yang jatuh dan turun ke tanah itu Fanny"
nadanya tak pernah selalu sama
coba dan biarkan dia berekspresi
dia juga ingin eksis seperti halnya kamu yang notabene seorang manusia
dengarkan rintikannya
dan perhatikan saat dia seluruh jalanan tergenangi air
berjalanlah di jalur yang biasanya kamu benci saat hujan
nikmati itu sejenak saja
jangan rasakan dingin yang biasanya menjadikanmu mempunyai alasan untuk sakit dan minta dilindungi
*kurang ikhlas kali ini dan butuh revisi

0 komen:

Posting Komentar