Pages

dera deru berurai

hati yang berbunga
desah angin yang menggodaku untuk bernafas
derai daun yang bergemerisik terkena embun
aku bukan lagi kayu yang lapuk
seruan andil dalam jiwa tergeletak dalam damai
dan riak di mata yang begitu bening
mengisyaratkan tentang sebuah sisa energi
kepulan hembusan pori-pori dalam paru-paru semakin menebal
kemarau berkepanjangan yang membuat dahanku meranggas
sayap-sayap kecil burung beterbangan di awan

0 komen:

Posting Komentar