Pada awalnya
Aku menulis di laptopku dengan perasaan hampa
Tak ada pikiran sama sekali dalm kerutan-kerutan mungil di kepalaku
Waktu kuhidupkan hanya lembaran halaman kosong
Dan aku mulai menggerakkan tanganku diatas keyboard
Mulanya sebuah tangisan cengeng, tetapi aku bilang itu sudah basi
Saatnya hatimu tergugah untuk hal lain
Jangan samakan ketika kamu bangun tidur dan yang kau ingat hanya dia
Lalu kamu ingin menulis sjajak tulang ruusuk seperti milik Shakespeare
Pagi ini terlalu berharga untuk dikatakan “blue”
Cintamu terlalu indah untuk kamu korbankan
Dan berpikirlah bukan hanya kamu yang ada dalam hidupnya
Dan berterimaksihlah karena kau dapat lebuh dewasa karena dia
Including you.
overlap
Ditulis oleh
Stephanie Ozhard
on Kamis, 23 September 2010
Label
poem's
0 komen:
Posting Komentar