Pages

setitik....

Setitik embun itu berjatuhan ketika mentari menyentuhnya dari peraduannya
Bening dan segar
Seperti hati seorang yang tulus mencintai
Angin berdesir lembut
Dan waktu seakan berjalan lebih lambat dari biasanya
Dengan menatap senyumnya saja membuat rona di wajah yang begitu kelu dengan semua tanda Tanya selama ini
Sayup sepi tertetes segala kerinduan
Lelah sepi menunggu merpati
Membawa secarik kertas berisi balasan
Lalu apa yang akan kuperbuat nanti jika tak sesuai harapan
Mungkin seperti biasa
Tertunduk layu

0 komen:

Posting Komentar