Mungkin dulu tak pernah ada, bahkan tak pernah merasa…
Selalu ku abaikan saat dia terlampau menahan ombak dihatinya
Padahal dia hanya ingin menyiramkannya ke daratan agar tak pasir pantai itu selalu terlihat mengkristal
Tapi ada kalanya ombak itu membuat abrasi di sekitar lubang di tengah pantai
Dia siramkan air garam yang menambah kikisan luka pantai
Namun tak tahu mengapa kini seperti terasa di padang pasir yang ada hanya fatamorgana rindu
Tentang siraman air yang mampu merubah seonggok pasir menjadi sebuah kilauan indah saat disapunya
Tentang kemangkiran ini hanya membuatku seluruh hati kacau
Kering kerontang tak pernah terhujani dengan senyuman
yang ada tapi tak pernah kurasakan
Ditulis oleh
Stephanie Ozhard
on Kamis, 02 September 2010
Label
poem's
0 komen:
Posting Komentar